Colenak |
Peuyeum memiliki kadar gula yang tinggi sebagai hasil dari fermentasinya sehingga, tidak membutuhkan waktu yang lama dalam proses pembakaran peuyeum. Sensasi gosong dari tapai yang sudah dibakar merupakan bagian terenak yang selalu dicari bagi sebagian orang.
Konon, kudapan tradisional ini sudah dikenal luas oleh masyarakat Bandung sejak abad ke-20. Awal mulanya dijajakan dengan memakai gerobak dan para pedagang colenak biasa mangkal dipinggir-pinggir jalan, pasar, bahkan di alun-alun kota Bandung.
Sebelum disajikan kepada pembeli, colenak berbentuk tape berwarna kuning yang kemudian dibakar sampai berubah warna atau lama pemanggangan sesuai dengan permintaan pembeli. Di Bandung, banyak tempat yang menjual colenak ini. Salah satunya dapat anda temukan di pasar Lembang, jalan raya Lembang.
Bagi anda yang belum mencoba bagaimana rasanya colenak karena berhubung di kota anda tidak ada yang menjual colenak. Boleh simak ulasan resep dan cara membuat colenak berikut ini.
Bahan
- 200 gram Tape
- 20 gram Mentega
- 100 gram Kelapa
- 100 gram Gula merah
- 50 gram Gula pasir
- 50 ml Santan
- 1/2 sendok tah Vanilli
Cara Membuat
Langkah Pertama
- Iris gula merah, lalu campur dengan gula pasir
- Masukan santan kedalam campuran gula
- Masak sampai tercampur rata, kemudian masukan kelapa parut
- Aduk-aduk sampai airnya mengering, setelah kering sisihkan
Langkah Kedua
- Panaskan panggangan kemudian oleskan mentega
- Letakkan tape diatas panggangan sampai berubah warna
Nah sudah selesai, tinggal taruh tape bakar diatas piring bersama unti dan anda bisa menyebut kudapan ini COLENAK. Selamat mencoba....!!!
Silahkan baca juga Tempe Makanan Asli Indonesia Yang Mendunia