bunglonstia

::Trending News ::LifeStyle ::Travelling :: Culinary

Kepulauan Raja Ampat Indonesia Yang Eksotis Ibarat Surga Kecil Di Bumi

Kepulauan Raja Ampat Indonesia Yang Eksotis Ibarat Surga Kecil Di Bumi. Kepulauan Raja Ampat memiliki keindahan pantai dan taman laut yang menakjubkan. Ketenaran Raja Ampat telah mendunia sebagai destinasi wisata yang sangat menarik minat pengunjung baik dalam negeri maupun luar negeri.

Raja Ampat Indonesia Ibarat Surga Kecil Di Bumi-bunglonstia.blogspot.co.id
Kepulauan Raja Ampat Via: blogs.yahoo.co.jp

Laut yang jernih dengan ribuan ikan di terumbu karang sungguh menyejukan mata yang memandang. Pasir putihnya terhampar disepanjang pesisir pantai dengan dikelilingi pepohonan hutan tropis dan mangrove yang hijau permai. Sungguh menawan hati bagi siapapun yang melihatnya, apalagi jika berkesempatan menyaksikan keindahan taman laut yang tersembunyi dibawah perairan. Berbicara tentang keindahan, Kepulauan Raja Ampat tidak kalah hebat dengan Taman Nasional Bunaken di Manado ataupun tempat wisata di Pulau Weh

Kepulauan Raja Ampat merupakan rangkaian empat gugusan pulau yang berdekatan dan berlokasi di barat pada bagian Vogelkoop Pulau Papua. Secara administratif gugusan kepulauan ini berada di bawah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Kepulauan Raja Ampat dijadikan tujuan para penyelam yang tertarik karena keindahan bawah lautnya. 

Perairan Kepulauan Raja Ampat menurut berbagai sumber, merupakan salahsatu dari 10 perairan terbaik untuk tempat penyelaman di seluruh dunia. Bahkan mungkin juga diakui sebagai yang nomor satu untuk kelengkapan flora dan fauna bawah laut pada saat ini.

Ada beberapa kawasan di Kepulauan Raja Ampat yang memiliki terumbu karang yang masih sangat baik kondisinya dengan persentase penutupan karang hidup hingga 90%, yaitu di selat Dampier (selat antara Pulau Waigeo dan Pulau Batanta), Kepulauan Kofiau, Kepualauan Misool Tenggara dan Kepulauan Wayag. Tipe dari terumbu karang di Raja Ampat umumnya adalah terumbu karang tepi dengan kontur landai hingga curam. Tetapi ditemukan juga tipe atol dan tipe gosong atau taka. Dibeberapa tempat seperti di kampung Saondarek, ketika pasang surut rendah, bisa disaksikan hamparan terumbu karang tanpa menyelam dan dengan adaptasinya sendiri, karang tersebut bisa hidup walaupun di udara terbuka dan terkena sinar matahari langsung.

Tim ahli dari Conservation International, The Nature Conservancy, dan Lembaga Oseanografi Nasional (LON) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pernah melakukan penilaian cepat pada 2001 dan 2002 di Kepulauan Raja Ampat. Hasilnya, mereka mencatat di perairan ini terdapat lebih dari 540 jenis karang keras (75% dari total jenis di dunia), lebih dari 1.000 jenis ikan karang, 700 jenis moluska, dan catatan tertinggi bagi gonodactyloid stomatopod crustaceans. Ini menjadikan 75% spesies karang dunia berada di Raja Ampat. Tak satupun tempat dengan luas area yang sama memiliki jumlah spesies karang sebanyak ini.

Empat pulau utama yang menjadi gugusan Kepulauan Raja Ampat, yaitu Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta. Sampai saat ini belum jelas siapa yang memberi nama ke empat pulau besar tersebut. Dalam perjalanan sejarah, wilayah Raja Ampat telah dihuni oleh masyarakat bangsawan dan menetapkan sistem adat Maluku. Semenjak berdirinya Kesultanan Muslim di Maluku, Raja Ampat menjadi bagian klaim dari Kesultanan Tidore. Setelah Kesultanan Tidore takluk terhadap Belanda, Kepulauan Raja Ampat menjadi bagian klaim wilayah Hindia-Belanda.

Raja Ampat Indonesia Ibarat Surga Kecil Di Bumi-bunglonstia.blogspot.co.id
Taman Laut Raja Ampat Via: indonesia.travel


1. Pulau Waigeo

Pulau ini terkenal juga dengan sebutan Pulau Amberi atau Waigiu. Pulau Waigeo merupakan pulau terbesar dari empat pulau utama dari Kepulauan Raja Ampat.

Pulau ini berada antara Pulau Halmahera dan Pulau Papua dengan jarak sekitar 65 km barat laut Pulau Papua. Luas pulau ini 3155 km², dengan titik tertinggi 1000 m. Jarak antara barat ke timur sekitar 110 km, serta utara ke selatan sekitar 50 km. Kota Waisai terdapat di bagian barat Pulau dan merupakan ibukota dari Kabupaten Raja Ampat.


2. Pulau Misool

Pulau Misool ini berbatasan langsung dengan Laut Seram. Pulau Misool berada di distrik Misool, Raja Ampat. Dengan luas wilayah 2.034 km ². Titik tertinggi adalah 535 m dan kota utama adalah Waigama dan memiliki kordinat 1 ° 53'41 "S 130 ° 5'1" E. 

Daerah ini terletak di kepala burung Papua Barat dan dekat dengan kota Sorong. Misool terbagi atas dua bagian, yaitu Misool timur selatan dan Misool barat. Daerah ini terkenal juga dengan keanekaragaman budaya, adat, laut dan darat.

Pulau Misool termasuk kedalam segitiga karang dunia dan banyak ikan hias yang terdapat didalam lautnya, yaitu sekitar 75% ikan hias. Dan daerah ini mempunyai laut lepas yang sangat luas sekali sehingga menjadi jalur perlintasan ikan-ikan besar, seperti ikan paus dan gurita.


3. Pulau Salawati

Pulau Salawati adalah salah satu dari empat pulau utama di Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat. Luasnya sekitar 1,623 km persegi. Hampir tiga per empat dari pulau Salawati adalah hutan sagu yang lebat. Pohon-pohon sagu disini tumbuh liar tanpa ada yang menanam. 

Keindahan pulau Salawati memang terkait dengan keragaman tumbuh-tumbuhan dan hewan-hewannya. Kondisinya yang masih sangat sunyi, tenang dan nyaris perawan membuat banyak wisatawan memburu tempat ini. Bukan itu saja, Salawati juga menjadi jujugan peneliti dari berbagai negara untuk mempelajari kekayaan alamnya. Wisatawan juga dapat menyaksikan bunker-bunker peninggalan Perang Dunia II buatan Belanda dan Jepang, tarian Wor dan air terjun.


4. Pulau Batanta

Pulau Batanta terletak di distrik Samane, Raja Ampat. Pulau Batanta merupakan pulau berpenghuni yang memiliki luas sekitar 453 kilometer persegi dan memiliki 2 desa wisata yakni Desa Marandanweser dan Desa Waiweser. 

Raja Ampat Indonesia Ibarat Surga Kecil Di Bumi-bunglonstia.blogspot.co.id
Pondok penginapan di Waiwo Via : travel.detik.com

Walaupun berpenghuni, pulau ini masih memiliki kondisi lingkungan yang alami dengan hutan yang masih terjaga dan dihuni oleh burung cendrawasih yang hidup liar di hutan-hutan. Pasir pantainya yang putih dan halus juga ikut berperan dalam menambah kecantikan alami pulau ini. 

Tujuan utama wisata ke Raja Ampat biasanya untuk melakukan diving dan snorkeling. Namun, perlu diketahui bahwa ditempat ini juga memilik hutan yang lebat dan gugusan batu kapur yang berwarna warni, aneka spesies tumbuhan langka, serta sarang penyu di tepi pantai.

Jika anda tertantang untuk mendaki karang, maka pergilah ke pulau karang. Pendakian di pulau ini mempunyai tingkat kemiringan mencapai 90 derajat. Jika mencapai puncak, maka akan terlihat keseluruhan pulau hijau yang dikelilingi birunya air laut.

Back To Top